Akhir Juli 2007, saya mengirimkan lamaran ke Harian Seputar Indonesia. Waktu itu, saya dapat kabar SINDO Makassar akan terbit. Tanpa sepengetahuan teman-teman di kantor, Harian Ujung Pandang Ekspres. Saya pun memasukkan lamaran.
Tepatnya 6 Agustus, tim SINDO dari Jakarta datang, ke Hotel Santika. Informasi yang saya terima, hari itu ada tes wawancara kira-kira pukul14.00 wita. Bingung juga soalnya hari itu juga tugas dari kantor banyak sekali. Liput sana- liput sini.
Untung saya bisa memaksimalkan waktu, dengan bantuan seorang teman di Tribun Timur, akhirnya saya pun ikut tes di Santika Hotel. Saya masih ingat Tim Sindo yang datang namanya Bang Jaka Wapemred SINDO dan Bang Azhar redaktur SINDO.
Tesnya tidak begitu sulit, hanya mengiyakan apakah bersedia bekerja di SINDO. Tentu saja saya menyahut Ya, jika tidak dak mungkin saya mengirimkan lamaran. Serentak, dua orang dari SINDO Jakarta itu memberikan selamat.
Lagi-lagi saya bingung, secepat itukah kami diterima. Dan semua yang datang pada hari itu sudah diterima oleh SINDO. Kemudian tim dari SINDO menjanjikan pertemuan seminggu lagi. Setelah pertemuan selesai, saya balik ke kantor. Teman-teman di kantor menyampaikan, kalau saya ketahuan daftar di SINDO dan Bos sangat marah.
Entah waktu itu saya siap saja menerima resiko sekalipun di keluarkan dari Upeks. Dan memang saya diminta untuk keluar dari upeks. Setahun bekerja di upeks memang banyak pengalaman yang kudapatkan disanalah awal mulanya saya mengenal seperti apa kerja seorang jurnalis.
Lupakan tentang upeks, kembali mengenang setahun di SINDO, Aduh saya dah lupa tanggalnya, yang saya ingat waktu itu ada semacam pelatihan di barugae JL Pengayoman, oleh Bang Jaka sekalian kami pun diberikan surat tugas. Dan esoknya tanggal 15 Agustus, saya mulai mencari berita untuk simulasi.
Seminggu mencari berita, rasanya tidak adil setiap kali wawancara narasumber selalu mencari korannya mana?
Oh, ya tahun ini sudah setahun aku bekerja di SINDO, seiring dengan usia SINDO Makassar yang juga genap setahun. Menjadi seorang wartawan memiliki sejuta suka dan duka. Tetapi, lebih banyak sukanya walau sesekali duka terselip diselanya.
Selamat Ulang Tahun SINDO Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar