Saatnya tlah tiba tuk mengukir semua yang kau titipkan
Pada keindahan cahaya rembulan
Dan sinarnya memancarkan ketepian hatiku
Meski kau tak pernah menginginkannya
Tapi aku ingin kenangan menjadi album sejarah
Biar orang tahu siapa aku dan bagaimana kau
Ketika semua cerita tertuang, aku hanya
Ingin mancari sebuah kejujuran
Tetapi tak kutemukan di sinar matamu
Bagaimana aku bisa memberikan kesetiaan
Sementara waktu tlah habis mengukir kebohongan
Aku tahu diriku seorang perempuan
Yang konon kabarnya sering jadi objek penderita kalangan lelaki
Dan bukankah kau seorang lelaki ?
Yang juga mengerti akan hal itu, bahkan tak jauh beda dengan ribuan lelaki di dunia
Karena ketulusanmu, sedikit kuberikan kepercayaan
Serta berusaha membangun kebersamaan, melebihi indahnya hariku
Setelah mentari menyelimuti jasadku
Ditengah dia mereka dan yang lainnya
Kuanggap ini bukan suatu kesalahan
Sebab aku tak ingin mentari hangatkan tubuhku terlalu lama
Dan tahukah kau, sebelum mentari membawaku hingga ke barat hatimu
Cerita ini tlah kuhentikan
Mungkin cukup sampai disini perjalanan sejarah
Antara aku dan kau
Sebab aku tak ingin kesetiaan menghalangi langkahku menuju kebahagiaan
Tahukah kau, setelah mengitari seribu waktu mengenalmu,
tak pernah lagi bibirku bahasakan kebahagiaan
Lalu saat sunyi menghadirkan keheningan
dalam kehampaan dan kekosongan
Jujur kuakui ……
aku kembali menemukan Tuhan
Kamis, 06 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar