Kamis, 06 Desember 2007

Kau Aku dan Hujan

Kemarin derita kutulis bersama hujan tidak dengan pena ataupun kertas
Tetapi perasaan antara aku dan hujan
Diam-diam hujan mengantarkannya kerumahmu
Namun atapmu tak bocor sehingga kau tak merasakannya
Tiba-tiba kau memberiku sebaris sajak
“Hujan dan Aku bagian dari penderitaanmu,”
Aku selalu membacanya
Sebab kau dan hujan juga bagian dari deritaku

Tidak ada komentar: