Mungkin perjalanan mencarimu dapat kuhentikan
Sebab kakiku lelah melangkah
Pun mataku mulai lelap memandang keatas langit dan seluruh isi bumi
Yang konon kabarnya hadirmu terselip dalam cahayanya
Keperkasaanmu bukti keindahannya
Tetapi dimana aku bisa mendapatkan secuil senyummu
Aku tak bisa terus berhenti menulis tentang langit dengan sejuta pesonanya
Tentang lautan yang disurut gelombang
Tentang dunia dengan sejuta kemunafikan
Tentang kebodohan yang senantiasa diantarkan sang waktu
Aku takkan bisa berhenti menulis sebelum aku
Bisa memadukan huruf menjadi kata
Aku juga tak bisa berhenti menulis sebelum kutahu makna mencarimu
Tetapi akan kuhentikan tulisan ini setelah kuperoleh jawaban atas pertanyaanku Dimana Engkau berada “Tuhan” ?
Sabtu, 01 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar