Sabtu, 01 Desember 2007

Bawalah Aku Ke Neraka-Mu

Ini hari mentari menertawaiku
Padahal semalam rembulan telah menyinari langkahku
Hanya saja langkah yang kuayunkan membawaku dalam pelukan langit yang suram, sehingga bintang seakan berontak
Saat ini aku hanya bisa melangkahkan kaki seperti itu,
Tetapi menurut orang salah !

Benarkah kau menyalahkanku Tuhan ?
Tetapi bukankah semua ini Engkau yang mengatur
Susah dan senang bagian dari rekayasamu, bukan ?
Aku dalam pelukan sang susah
Engkau pun tahu, itu
Bolekah aku berontak padamu atas ketidak adilan ini
Sekian lama kubahasakan pada manusia
Tetapi tak ada yang mengerti
Sedang aku tahu dirimulah yang maha mengetahui dan maha mengerti
Aku ingin bebas, tak ingin berlama lama dalam pelukan suramnya malam
Aku tersiksa Tuhan, setiap malam dipaksa sang adam untuk bergulat
Sementara aku tahu ini kesalahan besar di matamu

Semakin aku berbuat, aku semakin tak mengerti kesalahanku
Bahkan aku sulit memahami kehidupan dunia
Sebelum aku berlama-lama dipermainkan waktu
Meski aku belum sempat bertobat
Aku mohon, ajaklah aku bersamamu
Berada di nerakamu mungkin lebih baik
Daripada harus disebut pelacur

Tidak ada komentar: